Sabtu, 14 Juli 2012

Hukum Taawuz dan Basmalah

Post oleh : Cokers Codri | Rilis : 08.20 | Series :


Isti'azah atau taawuz adalah lafaz: "A'uzubillahi minasy syaitaanir rajiim" (ﺍﻋﻮﺬ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻴﻄﻥ ﺍﻟﺮﺟﻴﻢ)
manakala basmalah adalah lafaz: "Bismillahir rahmaanir rahiim" (ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺤﻤﻦ ﺍﻟﺮﺤﻴﻢ).
Terdapat empat cara membaca iati'azah, basmalah dan surat:
  1. Memutuskan isti'azah (berhenti) kemudian baru membaca basmalah,
  2. Menyambungkan basmalah dengan surah tanpa berhenti,
  3. Membaca isti'azah dan basmalah terus-menerus tanpa henti,
  4. Membaca isti'azah, basmalah dan awal surat terus-menerus tanpa berhenti.
Terdapat empat cara membaca basmalah di antara dua surat. Tiga daripadanya adalah harus dan satu lagi adalah tidak harus. Yang harus adalah:
  1. Memisahkan basmalah dengan surat,
  2. Menghubungkan basmalah dengan awal surat,
  3. Menghubungkan kesemuanya.
Bacaan bagi yang tidak harus pula adalah:
  1. Menghubungkan akhir surat dengan basmalah lalu berhenti. Kemudian, barulah membaca surat yang seterusnya tanpa basmalah. Walau bagaimana pun, tidak harus membaca demikian karena ditakuti bahwa ada yang menganggap basmalah adalah salah satu ayat daripada surat yang sebelumnya.

  • Sumber: Wikipedia & Buku Tajwid

google+

linkedin