Waktu saya kecil sering sekali berfikir, ternyata hidup itu penuh dengan rasa, rasa senang, gembira, sedih, galau, kenyang, ngantuk, lelah, pusing dan rasa lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Lalu untuk apa kita hidup?, apakah Tuhan menciptakan kita sebagai mainannya atau ada maksud lain. Entahlah, hanya Tuhan sendiri yang tahu mengapa ia menciptakan kehidupan tapi yang jelas Tuhan menciptakan kehidupan ini tidak main-main.
Lihatlah tubuh kita bisa bergerak tanpa baterai, bisa bernafas tanpa dipompa, bisa berfikir, bisa merasakan berbagai macam rasa. Dan lihat juga alam semesta yang begitu luas, planet-planet yang mengorbit beraturan, galaksi-galaksi yang luas, bintang-bintang yang bersinar, langit yang berlapis-lapis. Bahkan sadarilah kita manusia sunnguh kecil di hadapannya bisa dilihat dengan membandingkan alam semesta yang begitu besar dan luas tidak tahu dimana ujungnya. Nah, disini juga kita bisa berfikir. Masih pantaskah kita yang hanya setitik debu dihadapan Tuhan untuk sombong di muka bumi ini?.
Lihatlah tubuh kita bisa bergerak tanpa baterai, bisa bernafas tanpa dipompa, bisa berfikir, bisa merasakan berbagai macam rasa. Dan lihat juga alam semesta yang begitu luas, planet-planet yang mengorbit beraturan, galaksi-galaksi yang luas, bintang-bintang yang bersinar, langit yang berlapis-lapis. Bahkan sadarilah kita manusia sunnguh kecil di hadapannya bisa dilihat dengan membandingkan alam semesta yang begitu besar dan luas tidak tahu dimana ujungnya. Nah, disini juga kita bisa berfikir. Masih pantaskah kita yang hanya setitik debu dihadapan Tuhan untuk sombong di muka bumi ini?.
Kembali ke topik, untuk apa kita hidup?. untuk pacarankah?, untuk menikah, mencari uang, bersenang-senang ataukah berdiam diri saja?. Jawabannya sederhana, sesungguhnya kita hidup untuk berterimakasih kepada Tuhan karena telah diberikan kehidupan oleh-Nya, kita hidup untuk mencari ridha-Nya, kita hidup untuk mencari bekal menghadapi kehidupan akhirat yang kekal. Untuk itu hiduplah dengan cara yang diridhai oleh Tuhan, taati aturan dan perintah-Nya jauhi larangannya dan semangatlah mencari ridha-Nya selama hidup di muka bumi ini, karena satu kegiatan kecilpun akan diminta pertanggung jawaban, berhati-hatilah dalam menjalani kehidupan jangan sampai terkena ranjau syaitan jangan sampai kita berputus asa, semangatlah terus mencari ridha yang Maha Kuasa walaupun kadang ditengah jalan kita terjatuh berusahalah untuk terus bangkit, sabarlah, berikhtiarlah, berdoalah agar kehidupan kita selalu diridhai oleh Allah SWT.



